HARIANRIAU.CO - Setelah dibuka oleh petugas KPPS di TPS 07, Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, surat suara Pilpres dinyatakan kurang.
Diperkirakan tepat pada pukul 07.00 WIB penghitungan surat suara dilakukan oleh petugas dan disaksikan oleh beberapa saksi dan panwas lapangan sebelum dilakukan pencoblosan.
Setelah dihitung, surat suara untuk pilpres diketahui kurang dari jumlah surat suara seharusnya.
Ketua KPPS TPS 07 Tanjung Harapan Kelurahan Sungai Beringin, M. Azis saat ditemui menjelaskan, sewaktu diketahui surat suara kurang ia menghubungi pihak PPS untuk mencarikan solusi.
"Saat penghitungan awal, kami lakukan dua kali karena khawatir ada kesalahan, namun tetap saja jumlah hanya 106. Setelah itu kami hubungi PPS untuk meminta penjelasan. PPS juga berkoordinasi dengan PPK dan keputusannya pemungutan suara dilakukan hingga surat suara habis," ujarnya Ketua KPPS 07, M. Aziz, Rabu (17/4/2019).
Setelah dilakukan pencoblosan beberapa jam dan surat suara khusus presiden yang tersedia dinyatakan habis, proses pemungutan distop karena masyarakat tidak mau memilih karena merasa tidak lengkap.
"Kami lakukan pencoblosan hingga habis dan selanjutnya berkoordinasi lagi dengan pihak KPU, saat itu dinyatakan surat suara belum ada dan diminta untuk dilanjutkan untuk proses pemilihan Legislatif dan DPD, dan untuk Pilpres akan dilakukan pemungutan lanjutan," jelasnya.
Namun lagi-lagi solusi proses pemungutan yang disarankan oleh KPU ditolak warga karena tidak ingin melakukan pencoblosan berulang kali. Dialog di lapangan terus berlanjut hingga akhirnya pemungutan suara terhenti hingga sekarang.
Untuk diketahui Jumlah DPT di TPS 07 di Jl. Tanjung Harapan Kelurahan Sungai Beringin sebanyak 297 DPT, untuk jumlah surat suara seharusnya 303 dari akumulasi 297 DPT ditambah 6 surat suara cadangan. Sementara yang ada tersedia di lokasi hanya 106 dan kekurangan masih ada 197 surat suara. (kilasriau)
.jpeg)
